Pulau Punjung, 1 Oktober 2018, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang, Drs. H. R. M. Zaini, SH., M. HI melantik Azizah Ali, S.H.I., M.H. sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung. Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kab. Dharmasraya, Ketua DPRD Dharmasraya dan anggota Forkopimda, para Kepala Dinas, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Dharmasraya.  

Penunjukan jabatan baru Azizah ini bersamaan dengan penunjukan 2 hakim pada PA Pulau Punjung, sebagaimana tertulis dalam Hasil Rapat Tim Promosi Mutasi Pimpinan Mahkamah Agung RI tanggal 25 September 2018. Eks Hakim PA Maninjau ini bersama dengan 2 hakim yang berasal dari PA Padang Panjang dan PA Amurang akan merintis dan menjalankan tugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq, shadaqah dan ekonomi syari'ah pada PA Pulau Punjung.

Usaha pendirian PA Pulau Punjung yang sudah diimpikan sejak 2 tahun yang lalu baru dapat terwujud di tahun 2018 ini. Usaha ini tentunya dari kerjasama berbagai pihak, mulai dari Keputusan Presiden RI nomor 15 tahun 2016 tanggal 26 April 2016, surat Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya nomor 030/1325/III-ASET/X-2016 tanggal 17 Oktober 2016, koordinasi PA Sijunjung sebagai Satker induk dengan Pemkab Dharmasraya, hingga peresmian 85 (delapan puluh lima) pengadilan baru di seluruh Indonesia [termasuk PA Pulau Punjung], pada hari Senin, tanggal 22 Oktober 2018 di Melounguane, Kabupaten Kepulauan Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Hatta Ali,. S.H., M.H.

Untuk pembangunan gedung kantor PA Pulau Punjung, Pemkab Dharmasraya telah menyediakan lahan seluas lebih kurang 0,5 Ha. Tidak hanya itu, untuk menunjang operasional pengadilan, Pemkab Dharmasraya juga menyediakan bangunan di Jl. Lintas Sumatera KM 4 Pulau Punjung sambil menunggu pembangunan gedung PA Pulau Punjung pada lahan setengah hektar di atas, sekaligus dilengkapi kendaraan dinas roda 4 Kijang Innova G, 46 unit kursi, 22 unit meja dan 6  lemari, yang semuanya untuk aparat PA Pulau Punjung dan masyarakat pencari keadilan. Tanpa mau ketinggalan, dalam memenuhi sarana PA Pulau Punjung, PTA Padang ingin sekali agar PA Pulau Punjung setelah dilantik pimpinannya, dapat beroperasi sesegera mungkin. Untuk itu PTA Padang telah menyediakan laptop, komputer, printer, finger scan dan AC untuk operasional PA Pulau Punjung.

Acara pelantikan ini berjalan dengan khidmat di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, jalan Lintas Sumatera KM 2, Pulau Punjung, tidak jauh dari gedung PA Pulau Punjung yang sudah disediakan Pemkab Dharmasraya. Acara yang didukung dari awal oleh Sutan Riska Tuanku Kerajaan ini dihadiri oleh Forkopimda Dharmasraya, yang terdiri dari ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kepala Polres, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Komando Distrik Militer, dan Setda Kabupaten Dharmasraya. Tentu saja pelantikan di kabupaten yang diresmikan tanggal 7 Januari 2004 ini dihadiri pula oleh ketua-ketua PA Se-Sumatera Barat, begitu juga dengan para Panitera dan Sekretaris. Dengan demikian, PA Pulau Punjung menggenapi jumlah pengadilan agama di Sumatera Barat menjadi 18.

Memang sudah seharusnya sudah ada pengadilan di kabupaten yang dibentuk berdasarkan UU nomor 38 tahun 2003 ini, sebab untuk kabupaten yang sama lahir dengannya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat sudah berdiri pengadilan agama di sana, bahkan sudah ada sebelum undang-undang tersebut terbit. Diharapkan pula masyarakat Ranah Cati Nan Tigo yang berurusan ke PA Sijunjung di Muaro Sijunjung akan lebih mudah dalam mendapatkan kepastian hukum tanpa melewati batas wilayah yang memiliki 11 kecamatan dan lebih dari 50 nagari ini.