.jpg)
Pada hari Senin tanggal 13 Mei 2024, PTA Padang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kemanfaatan teknologi informasi yang digelar di ruang command center. Hadir Ketua PTA Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. Hakim Tinggi dan pejabat struktural serta fungsional dan staf. Monev ini adalah sebagai wujud dari pelaksanaan zona integritas terutama tentang area II (dua) yaitu penataan tata laksana. Salah satu item yang harus dilaksanakan adalah monitoring dan evaluasi kemanfaatan teknologi informasi.
Dalam arahannya, Ketua PTA Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menyampaikan bahwa kita ingin mewujudkan dan menjadikan PTA Padang serta PA se wilayah Sumatera Barat menjadi Pengadilan yang modern dan berbasis teknologi informasi. Dalam kaitan dengan itu, maka kegiatan zona integritas harus berkelanjutan dan berkesinambungan. Oleh sebab itu, sambungnya lagi, semua rencana kerja yang telah ditetapkan harus berjalan sebagaimana mestinya. Pada kesempatan rapat kali ini, tambahnya lagi, akan dijelaskan inovasi yang telah terlaksana dengan baik maupun inovasi yang belum selesai dibuat. Untuk inovasi yang telah terlaksana ada 4 (empat) yaitu daftar hadir rapat, bagan organisasi secara digital, izin keluar kantor secara elektronik dan register perkara secara digital.
.jpg?1715585145687)
Adapun inovasi yang belum terlaksana ada 4 (empat) yaitu permohonan cuti masih manual, laporan perkara dari PA masih manual atau dikirim secara fisik, pengiriman berkas perkara banding masih manual atau secara fisik, notifikasi perkara banding kepada para pihak belum ada. “Diharapkan inovasi yang belum selesai supaya dapat diselesaikan dalam waktu dekat ini,” tutut Dr. H. Abd. Hamid Pulungan mengingatkan.
Terkait dengan pengiriman laporan perkara secara fisik yang dibuat PA setiap bulan, maka diharapkan mulai bulan Juni 2024, pengiriman laporan perkara tidak lagi secara fisik, tapi diinput pada aplikasi Kinsatker. Oleh sebab itu, akan dilakukan DDTK bagi Hakim Tinggi dan panitera pengganti supaya dapat melakukan validasi terhadap laporan perkara tersebut. “Buat DDTK untuk Hakim Tinggi dan panitera pengganti dalam waktu dekat ini agar dapat melakukan validasi terhadap laporan perkara tersebut,” ujarnya sambil melirik Kabag Kepegawaian.
.jpg?1715585189528)
Sementara itu, salah seorang panitera pengganti Hj. Alifah, S.H. menyampaikan keinginannya untuk mengikuti DDTK kepada Hakim Tinggi dan panitera pengganti. Menurutnya, dengan DDTK tersebut akan menambah pengetahuan sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Senada dengan Hj. Alifah, salah seorang CPNS Aldo. Abd. Latif Karim, S.H. menyampaikan rasa bangga dan senang dengan inovasi-inovasi yang dimiliki selama ini. Dirinya pun berharap, inovasi yang belum selesai, kiranya dapat tuntas dalam waktu yang tidak lama lagi.
Di sisi lain, Wakil Ketua PTA Padang Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. meminta kepada koordinator area supaya bersungguh-sungguh dalam implementasi zona integritas. “Kita akan menuju WBBM, oleh sebab itu, koordinirlah kegiatan di area masing-masing,” ungkapnya memotivasi.
.jpg?1715585295193)
