Padang 05 Agustus 2022 bertempat di Istana Gubernur Sumatera Barat,  Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang YM.Drs.H. Zein Ahsan,M.H menjadi tamu istimewa Gubernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah,S.P  dan diterima di rumah dinas gubernur Jalan Sudirman Kota Padang pada hari Jumat yang penuh berkah dengan suguhan menu makan pagi yang sederhana penuh tawa, cerita dari masa ke masa kedua tokoh ini nampak akrab karena memang dimasa kecil tinggal dan berasal dari  Bukittinggi.

Gubernur yang di kenal sebagai tokoh ulama penceramah dan mendapat panggilan Buya ini membuka pembicaraan awal dengan kata santun penuh hikmah, beliau mengucapkan selamat datang dan kebanggaan tersendiri karena telah dikunjung oleh orang Nomor 1 di PTA Padang bersama rombongan terdiri dari Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris, para Kepala Bagian, Kepala sub bagian dan beberapa staf sedangkan pihak tuan rumah ada kepala Rumah tangga, ajudan, serta beberapa pihak protokoler  yang secara khidmat penuh antusias mendengarkan sambutan orang nomor 1 di Sumatera barat itu.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang menerima dan mengucapkan terima kasih atas waktu yang diberikan untuk bersilatuhrahmi sekaligus menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilakukan oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang sebagai Pengadilan Tingkat Banding, kawal depan Mahkamah Agung, serta memiliki wilayah hukum 18 Pengadilan Agama di Kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, ber-sinergi melayani, menciptakan kepastian hukum, keadilan, kemanfatan hukum dalam bidang hukum keluarga  termasuk menyelesaikan perkara ekonomi syariah, tentu hadir dengan pemerintah daerah, dan siap bersama pemerintah daerah menertibkan masyarakat terutama menyelesaikan perkara bidang perkawnian yang tidak saja terbatas pada perceraian saja.Di sela percakapan itu beliau menyampaikan beberapa agenda penting Pengadilan Tinggi Agama Padang yaitu :

1. Pada akhir Agustus 2022 Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Padang, melihat perkembangan pelayanan pada 4 lingkungan peradilan tingkat pertama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, hal itu sejalan dengan misi memberikan pelayanan yang berkeadilan dan memberikan keadilan, perjalanan menuju visi  Mahkamah Agung menciptakan Badan Peradilan Yang Agung.
2. Pada kunjungan kerja itu sekaligus Ketua Mahkamah Agung memimpin  upacara purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang karena sudah sampai kepada batas pengabdian yaitu ber-usia 67 tahun.
3. Kegiatan di Pengadilan Tinggi Padang peresmian pelayanan terpadu satu pintu, peresmian Pusat Informasi (command centre), masjid dan peluncuran aplikasi e-Berpadu.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang meminta kesediaan gubernur untuk menyambut kedatangan Ketua Mahkamah Agung, sekaligus pengalungan kenang kenangan tanda selamat datang bertempat di lokasi VIP Bandara International Minangkabau, dilanjutkan kesediaan hadir pada upacara purnabakti yang dilaksanakan disalah satu hotel di Kota Padang.

Mendengar adanya kunjungan ketua Mahkamah Agung tersebut bapak Gubernur merespon dengan baik serta bersedia hadir pada waktu kedatangan dan mengajak rombongan Mahkamah Agung bersilaturahmi ke Istana Gubernur Sumatera Barat dan juga akan hadir pada kegiatan purnabakti, karena beliaU ingin sekali menyaksikan pelepasan kalung hakim ketika sudah memasuki masa purnabakti yang tentu berbeda dengan acara pelepasan masa berakhir jabatan kepala daerah lainnya.

Di sela sela menikmati hidangan jumat berkah tersebut, Bapak Gubernur bercerita beliau pernah menjadi guru ngaji tahun 1987 di Kota Padang, kadang kala suasana marah  mengajar pada anak anak, bisa terbawa dalam mimpi di waktu tidur, juga disambut dengan pengalaman, obrolan YM Bapak Zein Ahsan yang merupakan putra minang asli mulai bertugas berada di rantau memulai dari  negeri air Propinsi Riau, kemudian pindah ke Jakarta, ke Makasar, lalu 3 tahun terakhir kembali ke Ranah Minang dan akan mengakhir masa pengabdian bulan Agustus 2022, kemudian bapak gubernur memperkenalkan banyak pencapaian pemerintah daerah, antara lain  menghargai karya anak  negeri berupa Robot dari barang bekas, kemudian foto bersama dan saling berpamitan  (oleh :  Idris Latif, Sekretaris PTA Padang  )