Jakarta | Badilag.net
Penipuan mengatasnamakan pejabat atau pegawai Ditjen Badilag yang menawarkan jasa promosi dan mutasi di lingkungan peradilan agama kembali terjadi.
Dirjen Badilag, Drs. H. Abdul Manaf, M.H., mengingatkan seluruh warga peradilan agama untuk mengabaikan tawaran apapun terkait promosi dan mutasi dari oknum yang mengaku pejabat atau pegawai Badilag.
“Tolong diumumkan di website kita bahwa adalah tidak benar jika ada siapapun yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Ditjen Badilag yang menawarkan jasa mutasi atau promosi,” kata Dirjen, Sabtu sore (7/2/15).
Kasus ini bukan yang pertama kali. Upaya penipuan dengan iming-iming promosi dan mutasi sepertinya menjadi masalah laten yang selalu berulang. Modusnya juga hampir seragam. Penipu yang mencatut nama pejabat atau pegawai Badilag menghubungi calon korban di peradilan agama dengan janji pemberian jabatan atau pindah tempat tugas. Janji manis si penipu dibarengi dengan permintaan transfer sejumlah uang. Padahal, maksudnya hanya untuk mengeruk keuntungan.
Jadi, jika ada orang-orang yang mengaku dari Badilag atau Mahkamah Agung menawarkan jasa promosi dan mutasi dengan sejumlah uang, segera saja abaikan.
Badilag, Hakim, Ketua pa, , Panitera sekretaris, Pengadilan agama,