Pada hari Senin tanggal 3 Juni 2024, PTA Padang menggelar rapat koordinasi dengan seluruh PA yang berjumlah 18 satuan kerja. Pada rakor tersebut, hadir Ketua PTA Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. Hakim Tinggi, Panitera Drs. Syafruddin dan Plt Sekretaris Ismail, S.H.I., M.A. Selain itu rakor tersebut juga dihadiri Ketua, Panitera dan Sekretaris PA.
Ada 3 (tiga) hal yang dibahas pada rakor tersebut yaitu tentang mewujudkan PA yang modern dan berprestasi, pembangunan zona integritas dan penilaian kinerja triwulan. Ketua PTA Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan menjelaskan bahwa dirinya menghendaki agar PA dalam wilayah PTA Padang menjadi PA yang modern dan berprestasi. Disebutkannya, PA yang modern adalah yang menerapkan teknologi informasi seperti yang dikehendaki SPBE. Semua kegiatan, lanjutnya lagi, harus paperless, artinya tidak ada lagi yang dilaksanakan secara manual. Dirinya mencontohkan apa yang diterapkan di PTA Padang yaitu daftar hadir telah menggunakan barcode. “PTA Medan telah menerapkan daftar hadir dengan barcode. Saya minta PA juga melaksanakan seperti itu sebagai wujud PA yang modern,” ungkapnya.
Adapun tentang pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK), alhamdulillah telah diraih 5 (satuan) kerja yaitu PTA Padang, PA Sawahlunto, PA Solok, PA Batusangkar dan PA Padang Panjang. Pada tahun 2024 ini, tambahnya lagi, PTA Padang mentargetkan ada 2 (dua) PA yang meraih WBK. Alhamdulillah, ungkapnya lagi, pada tahun 2024 ini telah diusulkan 5 (lima) PA ke Badilag untuk meraih WBK dan telah diminta untuk melengkapi kekurangan eviden yaitu tentang TLHP. PA tersebut adalah PA Padang, PA Bukittinggi, PA Tanjung Pati, PA Pariaman dan PA Koto Baru. “Semoga 5 (lima) PA tersebut meraih WBK tahun 2024 ini,” tuturnya yang diamini oleh peserta Rakor.
Setentang penilaian Triwulan, Dr. H. Abd. Hamid Pulungan mendorong semua PA supaya berlomba-lomba agar meraih peringkat yang baik. Alhamdulillah pada penilaian Triwulan I 2024, PA Kelas IA dan PA Kelas IB berada pada posisi yang baik. Sedangkan PA Kelas II masih ada yang berada di posisi yang rendah. “Saya minta kepada PA yang nilainya rendah supaya melakukan sesuatu yang hebat agar nilai Triwulan semakin meningkat,” pungkas Dr. H. Abd. Hamid Pulungan.
Sementara itu, Wakil Ketua PTA Padang Dra. Hj. Rosliani menjelaskan tentang pentingnya pengaduan dan laporan dari pencari keadilan. Dirinya berpesan supaya semua pengaduan dan laporan ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya. “Masih banyak laporan dan pengaduan yang kami terima dan saya minta supaya laporan tersebut diselesaikan dengan tuntas,” pinta Hj. Rosliani.
Sementara itu, Panitera Drs. Syafruddin menjelaskan akan ada sosialisasi pengiriman berkas kasasi dan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung RI secara elektronik. Sosialisasi tersebut dilaksanakan hari Kamis tanggal 6 Juni 2024 oleh Kepaniteraan MA bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru yang diikuti PTA Pekanbaru, PTA Kepri dan PTA Padang. “Peserta sosialisasi ini adalah Ketua, Panitera dan operator SIPP,” ungkap Drs. Syafruddin menjelaskan.
Rapat koordinasi tersebut berjalan dengan baik dan tertib dan berakhir bersamaan dengan tibanya waktu sholat Ashar.
