Pada hari Senin tanggal 15 Juli 2024 bertempat di Ruang Command Center Pengadilan Tinggi Agama Padang laksanakan kegiatan Monev (Monitoring dan Evaluasi) Triwulan II 2024 tentang aplikasi yang ada pada Pengadilan Tinggi Agama Padang. Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. para Hakim Tinggi, Panitera Saiful Alamsyah, S.Ag., S.H., M.H., M.M. Plt. Sekretaris Ismail, S.H.I., M.A. serta seluruh aparatur lainnya.
Kegiatan Monev SPBE (sistim pemerintahan berbasis elektronik) diawali dengan sambutan dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya Monev SPBE dilakukan untuk memastikan semua inovasi dan aplikasi telah berjalan sebagaimana seharusnya serta sebagai dasar tindak lanjut terhadap kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Selain itu, dirinya meminta bagian teknologi informasi supaya selalu memantau implementasi SPBE. Hal ini sangat penting, lanjutnya lagi, karena ingin mewujudkan pengelolaan administrasi di PTA Padang dilaksanakan dengan penerapan dan berbasis elektronik. “SPBE harus berjalan dengan baik, oleh sebab itu lakukan monitoring untuk memastikan semua aplikasi berfungsi sebagaimana mestinya,” tandas Dr. H. Abd. Hamid Pulungan.
Dijelaskan oleh Plt. Sekretaris PTA Padang Ismail, S.H.I. M.A., bahwa sampai dengan saat ini telah banyak aplikasi yang berhasil diciptakan oleh aparatur bagian teknologi informasi dan semua aplikasi tersebut berfungsi dan diterapkan dengan baik. Dirinya mencontohkan aplikasi e-Silat (tentang surat cuti) telah dilaksanakan dengan baik. “Alhamdulillah, semua aplikasi PTA Padang berfungsi dengan baik dan telah diterapkan sebagaimana mestinya,” ungkap Ismail, S.H.I., M.A.
Masih menurut Ismail, bahwa sekarang ini sedang dikembangkan aplikasi berupa notifikasi kepada para pihak berperkara. Dengan aplikasi ini, diharapkan, setelah perkara banding terdaftar pada SIPP, maka pihak yang mengajukan perkara banding akan mendapatkan notifikasi. Aplikasi ini, sambungnya lagi, sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada pihak pencari keadilan. “Aplikasi yang sedang dirancang seperti SMS Banking apabila kita menggunakan layanan perbankan,” ungkapnya mencontohkan.
Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut diharapkan seluruh inovasi dan aplikasi yang ada pada Pengadilan Tinggi Agama Padang berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat untuk seluruh Aparatur Pengadilan Tinggi Agama Padang serta masyarakat pencari keadilan yang membutuhkan peningkatan layanan Pengadilan Tinggi Agama Padang.