Ketua Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Sumatera Barat Dr.Drs.H.Pelmizar, M.HI melaksanakan kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Ketua PTA Sumatera Barat yang pertama Buya H.Mansur Dt. Nagari Basa yang terletak di kompleks pondok pesantren Yayasan Tarbiyah Islamiyah Buya H.Mansur Dt. Nagari Basa YATI dan berlokasi di Kamang Mudik Kec.Kamang Magek Kab.Agam pada Selasa 18 Juli 2023. Kegiatan ini dalam serangkaian acara memperingati Milad PTA Sumatera Barat ke - 65 yang jatuh pada tanggal 1 Agustus 2023. Ziarah dan tabur bunga ini juga di ikuti oleh Ibu Wakil Ketua PTA Sumatera Barat Dra.Hj. Mulyani, SH., M.A, Hakim Tinggi, Panitera, Sekretaris, dan Panitia peringatan Milad ke 65 PTA Sumatera Barat serta segenap pimpinan dari PA Maninjau, PA Bukittinggi, dan PA Payakumbuh.
Ziarah dan Tabur bunga ini bertujuan untuk menapak tilasi dan mengenang jasa-jasa serta sebagai bentuk penghargaan kepada Buya H. Mansur Dt. Nagari Basa yang merupakan ketua pertama yang dahulunya masih bernama Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Tengah. Acara diawali dengan sambutan sambutan, doa bersama dengan tamu undangan yang hadir beserta civitas pondok pesantren, dilanjutan dengan peletakan karangan bunga dan diakhiri dengan tabur bunga bersama di pusara Beliau.
Dalam sambutannya, Dr.Drs.H.Pelmizar, M.HI menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa jasa Buya H.Mansur Dt. Nagari Basa dalam memimpin dan mengembangkan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat hingga dapat berkembang saat ini. Dengan meneladani jejak dan langkah Pendahulu, sehingga apa yang ditinggalkan dapat di pertahankan dan ditingkatkan dengan baik untuk kemajuan apa yang telah di bangun bersama.
_1.jpg)
Rombongan PTA Sumatera Barat berkunjung ke Ponpes Buya H. Mansur Dt. Nagari Basa
Setelah Acara tabur bunga selesai, rombongan berlanjut ke Masjid Pondok Pesantren Beliau. Di Tempat ini, banyak memori masa lalu beliau di pondok pesantren ini karena beliau pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Tersebut. Acara dilanjutkan dengan audiensi dengan murid dan guru pondok pesantren, pemberian kenang - kenangan berupa cinderamata, buku buku, dan bantuan sosial untuk pondok pesantren. (AP)
