Sesuai dengan surat Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 119/SEK/PL1.2/V/2024 tanggal 3 Mei 2024 perihal persiapan Migrasi Data Pengelolaan BMN dalam rangka Implementasi Siman Versi 2, maka PTA Padang selaku Korwil melaksanakan tindak lanjut penyelesaian penertiban BMN dalam rangka implementasi aplikasi SIMAN Versi 2. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari Senin sampai hari Selasa tanggal 20 s.d. 21 Mei 2024 bertempat di command center PTA Padang. Hadir Ketua PTA Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H., Wakil Ketua Dra. Hj. Rosliani, S.H., M.A. Plt. Sekretaris Ismail, S.H.I., M.A. Peserta kegiatan ini terdiri dari para Sekretaris, Kasubag Umum dan Keuangan serta Operator BMN dari Pengadilan Agama, Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Militer dalam wilayah Sumatera Barat sebanyak 45 orang peserta.
Kegiatan dibuka oleh Ketua PTA Padang Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sebagai berikut :
- Bahwa aset negara berupa BMN wajib dikelola dengan sebaik-baiknya supaya dapat dipergunakan secara optimal, oleh karena itu saya menyambut baik kegiatan ini karena sangat penting.
- PTA Padang telah bertekad untuk mewujudkan peradilan yang modern berbasis teknologi informasi, maka pelaksanaan penertiban aset secara elektronik melalui implementasi SIMAN Versi 2 sangat relevan dengan tujuan kegiatan tersebut.
- Kepada seluruh peserta kegiatan ini, saya minta untuk mengikutinya dengan baik agar pengelolaan BMN di satuan kerja masing-masing tertib dan valid serta ada input yang diperoleh dari kegiatan ini.
Materi inventarisasi BMN dalam rangka implementasi aplikasi SIMAN Versi 2 disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Laksana Pengadaan Barang I Biro Perlengkapan Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung Bapak Marwendi Putra, S.T., M.M. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
- Dari pantauan Kemenkeu, aset Mahkamah Agung sudah optimal, padahal kenyataannya masih belum optimal. Hal ini akibat dari masih banyak aset yang belum mutakhir dalam aplikasi SIMAN sehingga data tidak sesuai dengan kenyataan di Satker yang bersangkutan.
- Diharapkan agar setiap Satker segera melakukan inventarisasi terhadap aset dan input data aset ke dalam aplikasi SIMAN Versi 2.
- Semua data terkait aset tanah, gedung, bangunan dan kendaraan harus dilengkapi semua dokumennya termasuk foto aset agar data aset valid dan dapat dipertanggung-jawabkan.
